Pemkot Tangerang dan Universitas Raharja Satukan Visi Majukan Daerah Lewat Teknologi
- account_circle Metanew
- calendar_month 9 jam yang lalu
- visibility 3
- comment 0 komentar

TANGERANG, MN- Pemerintah Kota Tangerang bersama Universitas Raharja menyepakati langkah strategis untuk bersinergi dalam pengembangan daerah, khususnya melalui pemanfaatan teknologi informasi (TI) dan peningkatan literasi digital bagi pelaku UMKM.
Dalam pertemuan yang berlangsung hari ini, Kamis (25/9/25), kedua pihak menyepakati perlunya pendekatan yang lebih terukur dalam menjalankan program-program kolaboratif ke depan.
“Kami mendapat amanah dari Pemkot Tangerang, untuk hadir dan menjajaki kembali apa saja potensi kolaborasi yang bisa disinergikan, khususnya dalam konteks pembangunan daerah. Apalagi Universitas Raharja ini punya kekuatan utama di bidang teknologi dan digitalisasi,” ungkap Rektor Universitas Raharja Abas Sunarya.
Sejumlah poin penting disampaikan, termasuk rencana konkret untuk mendukung UMKM lokal melalui peningkatan literasi digital, pendampingan teknologi, serta implementasi sistem manajemen berbasis ISO yang telah dimiliki oleh kampus tersebut.
“Ini bukan sekadar kunjungan biasa. Saya akan langsung buat surat tugas resmi sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil pertemuan hari ini. Kita sudah punya MoU dengan Pemkot, tinggal langsung kita nyatakan dalam bentuk karya nyata,” katanya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Kota Tangerang Indri Astuti menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari roadshow program sinergi dengan perguruan tinggi, dan Universitas Raharja sebagai titik awal.
“Kontribusi Universitas Raharja terhadap pembangunan kota ini sudah nyata sejak lama. Hari ini kita ingin lebih optimal, tidak hanya wacana, tapi langsung pada aspek implementasi, khususnya untuk pengembangan UMKM melalui digitalisasi,” ujar Indri.
Salah satu program prioritas yang akan segera dijalankan adalah pendampingan UMKM dalam hal pemasaran digital dan penguatan kapasitas teknologi. Program ini dijadwalkan akan dimulai pada awal Oktober 2025 dengan target evaluasi dan output konkret pada akhir Desember 2025.
Kerja sama ini diharapkan menjadi model kemitraan strategis antara pemerintah dan institusi pendidikan tinggi yang dapat direplikasi ke wilayah lain. Harapannya, teknologi dan keilmuan yang dimiliki kampus dapat menjawab kebutuhan masyarakat, terutama pelaku usaha kecil dan menengah yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
“Semoga ini menjadi pilot project yang berdampak nyata terhadap kesejahteraan warga Kota Tangerang,” tutup Indri Astuti.(UIS)
- Penulis: Metanew
Saat ini belum ada komentar