Garuda Indonesia Perkuat Fundamen Akselerasi Kinerja
- account_circle Metanew
- calendar_month Kamis, 29 Mei 2025
- visibility 23
- comment 0 komentar

BISNIS, MN – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk pada hari Rabu (28/5), melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024. Rapat dihadiri/diwakili oleh 67.892.623.306 lembar saham atau 74,22% dari keseluruhan pemegang saham Garuda Indonesia.
Bertempat di Auditorium Gedung Manajemen Garuda, Garuda City, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, gelaran RUPST yang dipimpin oleh Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Garuda Indonesia, Fadjar Prasetyo, berjalan sesuai dengan ketentuan Kuorum Kehadiran Rapat untuk Mata Acara pertama, kedua, ketiga, keempat dan keenam.
Di mana terdapat sejumlah persetujuan mata acara rutin terkait dengan kinerja Perseroan Tahun Buku 2024 yang dibahas diantaranya: Laporan Tahunan yang di dalamnya Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan serta Laporan Keuangan dan Laporan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PUMK) Perseroan serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024, serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada para anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris atas tindakan tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024.
Agenda RUPST ini juga turut menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik dan/atau Akuntan Publik Untuk Mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2025 dan Laporan Keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PUMK) Perseroan Tahun Buku 2025 hingga Perubahan Pengurus Perseroan. Perseroan juga melaporkan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.
Dalam kaitan Perubahan Pengurus Perseroan, RUPST kembali mengangkat Prasetio sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko yang masa jabatannya telah habis pada RUPST kali ini. Dengan demikian, susunan pengurus perseroan baik itu Dewan Komisaris maupun Direksi tidak mengalami perubahan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani menyampaikan bahwa Pelaksanaan RUPST ini menjadi cerminan soliditas hubungan antara Perusahaan dan para pemegang saham dalam menghadapi tantangan industri penerbangan yang dinamis.
“Melalui RUPST ini, kami menegaskan bahwa keberhasilan Garuda Indonesia dalam menjaga tren pemulihan kinerja operasional maupun finansial tidak terlepas dari dukungan penuh para pemegang saham, Dewan Komisaris, regulator, dan seluruh pemangku kepentingan. Sinergi yang kuat ini menjadi landasan penting bagi akselerasi transformasi dan peningkatan daya saing Garuda Indonesia,” ungkap Wamildan.
Wamildan menambahkan penyelenggaraan RUPST Tahun Buku 2024 turut merepresentasikan komitmen dan soliditas kinerja usaha Garuda Indonesia bersama shareholders, dalam menegaskan komitmennya menyelaraskan akselerasi transformasi kinerja usaha ke depannya.
Lebih lanjut, pelaporan kinerja Perusahaan di RUPS Tahun Buku 2024 ini merepresentasikan penguatan fundamen kinerja usaha berkelanjutan, di mana pendapatan usaha yang tumbuh di sepanjang tahun 2024 turut menunjukkan konsistensi di capaian Kuartal I 2025 dengan peningkatan 1,63% atau menjadi US$723,56 juta dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
“Pertumbuhan signifikan khususnya pada segmen penerbangan tidak berjadwal (charter) sebesar 92,88% pada Kuartal I 2025 dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya, merefleksikan keberhasilan strategi Garuda Indonesia dalam upaya diversifikasi lini bisnis untuk mendukung posisi Garuda sebagai penyedia layanan penerbangan yang adaptif terhadap dinamika pasar,” jelas Wamildan.
Melalui berbagai aksi transformasi Perusahaan yang diperkuat pada tiga rencana strategis Garuda Indonesia di tahun 2025, yakni fokus terhadap Evaluasi Finansial dan Operasional, Akselerasi Kinerja Perusahaan, dan Ekspansi Jaringan.
Garuda Indonesia optimistis dapat memaksimalkan upaya perbaikan kinerja serta dapat turut menyelaraskan peran Garuda sebagai maskapai pembawa bendera bangsa dengan rangkaian program Pemerintah yang bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara merata. (Adi)
- Penulis: Metanew
Saat ini belum ada komentar