Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » KOTA TANGERANG » Pembangunan Sutera Rasuna Pinang Disoal, Diduga Tanpa Izin Lingkungan

Pembangunan Sutera Rasuna Pinang Disoal, Diduga Tanpa Izin Lingkungan

  • account_circle Metanew
  • calendar_month Rabu, 4 Jun 2025
  • visibility 2.254
  • comment 2 komentar

TANGERANG,MN – Gabungan organisasi pemuda dan masyarakat sipil Kota Tangerang yang terdiri dari Cipayung Plus (GMNI & HMI), Karang Taruna Kecamatan Pinang, dan DEBU Kota (Dedikasi Ekologi untuk Kota Tertata) menggelar aksi damai, Rabu (4/6) sore.

Mereka menolak pembangunan Perumahan Sutera Rasuna oleh pengembang PT. Alam Sutera Group, yang dinilai telah melanggar peraturan karena tidak mengantongi dokumen AMDAL dan tidak melakukan sosialisasi publik.

Aksi berlangsung di depan proyek Sutera Rasuna, Kecamatan Pinang, dan dipimpin oleh Elwin Mendrofa selaku Koordinator Lapangan, bersama perwakilan masing-masing organisasi yakni, Doni (HMI), Ardiansyah (Karang Taruna Kecamatan Pinang), dan Agia Adha (DEBU Kota).

Elwin Mendrofa, Koordinator Lapangan mengungkapkan, pembangunan perumahan Sutera Rasuna di wilayah Kecamatan Pinang itu telah dilakukan sejak Tahun 2024 tanpa izin dari pemerintah Kota Tangerang.

Perihal demikian, tegas Elwin, mengindikasikan adanya ancaman terhadap aspek sosial, ekonomi, dan budaya. Aktivitas terus berlangsung selama 24 jam, alat berat digerakkan, kebisingan dan debu serta saluran air yang tidak terarah menjadi dampak besar kemasa yang akan datang.

“Kami melihat ini bukan sekadar persoalan administrasi, tapi penghinaan terhadap prinsip hukum dan keadilan lingkungan. Tidak adanya dokumen AMDAL adalah bukti bahwa pengembang tak menghargai warga dan aturan. Negara tidak boleh kalah oleh kekuasaan modal,” tutur Elwin yang juga Sekretaris DPC GMNI Kota Tangerang.

Doni, mewakili HMI Kota Tangerang, mengatakan, bahwasanya pembangunan ini tanpa dasar hukum yang sah. Menurut dia ini mencederai integritas pemerintahan daerah.

“Hukum lingkungan dibuat bukan untuk dilanggar, tapi untuk menjamin keberlanjutan dan keadilan sosial. Jika negara diam, itu artinya berpihak pada pelanggaran,” ucap Doni.

Sementara, Ardiansyah, perwakilan Karang Taruna Kecamatan Pinang menuturkan, pihaknya sebagai warga Kecamatan Pinang jelas terdampak. Akses jalan, saluran air, dan ruang hijau terganggu.

“Jelas pembangunan ini kami soal karena tanpa izin dan tanpa sosialisasi, kami merasa diperlakukan bukan sebagai bagian dari kota ini. Kami minta pembangunan ini dihentikan dan dibongkar,” ucap Ardiansyah dengan nada tegas.

Ditambahkan Agia Adha, Koordinator DEBU Kota, perumahan elit dibangun, tapi lingkungan dikorbankan. Ini bertentangan dengan prinsip kota tertata dan ekologi berkelanjutan.

“Kami di DEBU Kota mengingatkan membangun tanpa AMDAL adalah membunuh masa depan lingkungan. Pemerintah harus tegas,” pintanya.

Berikut pernyataan Sikap dan Tuntutan massa aksi:

1. Segera hentikan dan segel seluruh aktivitas pembangunan Sutera Rasuna!

2. PT. Alam Sutera Group wajib mematuhi aturan hukum sebelum kembali melanjutkan proyek.

3. Dokumen AMDAL harus diterbitkan dan disosialisasikan secara terbuka kepada masyarakat.

4. Seluruh konstruksi bangunan dibongkar, karena tidak sesuai dengan Perwal Nomor 111 Tahun 2023 tentang RDTR Kota Tangerang.

5. Jika poin 1 dan 4 tidak dipenuhi, kami menyatakan sistem pemerintahan Kota Tangerang dikendalikan oleh oligarki.

6. DPRD Kota Tangerang harus bersikap dan bertindak! Jangan jadi penonton atas pelanggaran hukum.

7. Kejaksaan Negeri Tangerang segera lakukan investigasi atas dugaan gratifikasi dalam proses ini. Pembiaran oleh pejabat menjadi indikasi kuat penyalahgunaan wewenang

Aksi damai ditutup dengan aksi teatrikal: massa aksi berbaring di depan lokasi pembangunan, merepresentasikan kematian keadilan dan pembiaran hukum di Kota Tangerang. Aksi ini menjadi pengingat bahwa jika hukum tidak ditegakkan, masyarakat akan bangkit menuntut. (br) 

  • Penulis: Metanew

Komentar (2)

  • Dwi utomo

    1.banjir
    2.berisik jam operasional mobil dam truk sampai pagi
    3.debu tanah Urug masuk ke rumah² waga

    Balas5 June 2025 11:17
  • Dwi utomo

    Warga kunciran jaya banyak yang terdampak
    1.banjir
    2.berisik jam operasional mobil dam truk sampai pagi
    3.debu tanah Urug masuk ke rumah² waga

    Balas5 June 2025 11:16

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ayo! Ramaikan Festival Al Azhom 2025

    Ayo! Ramaikan Festival Al Azhom 2025

    • calendar_month Kamis, 26 Jun 2025
    • account_circle Metanew
    • visibility 101
    • 0Komentar

    TANGERANG,MN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menggelar agenda religi tahunan yang senantiasa dinantikan masyarakat, Festival Al-A’zhom XII Tahun 2025, sebagai bagian dari peringatan Tahun Baru Islam 1447 H. Festival ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Tangerang, Sachrudin, dalam kegiatan Tabligh Akbar yang berlangsung di pelataran Masjid Raya Al-A’zhom, Kamis (26/6). Sachrudin menekankan bahwa […]

  • Wali Kota Sambut Kehadiran SMA Islam Terpadu di Kota Tangerang

    Wali Kota Sambut Kehadiran SMA Islam Terpadu di Kota Tangerang

    • calendar_month Minggu, 17 Agt 2025
    • account_circle Metanew
    • visibility 27
    • 0Komentar

    TANGERANG, MN- Dunia pendidikan Kota Tangerang kembali bertambah dengan hadirnya Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMA IT) Ar Rahmah Cendekia yang berlokasi di Kelurahan Cimone Jaya, Kecamatan Karawaci. Hal ini seiring dengan diresmikannya SMA IT tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Banten, Andra Soni, dan turut didampingi Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, pada Minggu (17/8/25). Dalam […]

  • Agro Festival Tangerang Dorong Inovasi Pertanian dan Kemandirian Pangan

    Agro Festival Tangerang Dorong Inovasi Pertanian dan Kemandirian Pangan

    • calendar_month Jumat, 13 Jun 2025
    • account_circle Metanew
    • visibility 24
    • 0Komentar

    KAB.TANGERANG,MN – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid secara resmi membuka Tangerang Agro Festival ke-2 di Balai Pelatihan Pertanian Puskagro, Kecamatan Sepatan, Jumat (13/6). Kegiatan tersebut mengusung tema “Menumbuhkembangkan Minat Masyarakat di Sektor Pertanian dengan Inovasi Teknologi dan Wirausaha untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan yang Mandiri”. Bupati Maesyal Rasyid mengatakan Tangerang Agro Festival ini tidak hanya mendorong […]

  • Sachrudin: Jangan Pernah Lelah Melayani dan Merespon Aspirasi Warga

    Sachrudin: Jangan Pernah Lelah Melayani dan Merespon Aspirasi Warga

    • calendar_month Senin, 8 Sep 2025
    • account_circle Metanew
    • visibility 26
    • 0Komentar

    TANGERANG,MN- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bertekad terus menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik dan dekat dengan masyarakat. Komitmen ini kembali ditegaskan Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, saat memimpin apel pagi di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (08/09/2025). Di hadapan jajaran pegawai, Sachrudin, mengingatkan bahwa tugas utama pemerintah adalah melayani. “Kita semua ada di sini untuk […]

  • Hingga Mei 2025, Penerimaan Pajak Daerah Kabupaten Tangerang Tumbuh 17 Persen

    Hingga Mei 2025, Penerimaan Pajak Daerah Kabupaten Tangerang Tumbuh 17 Persen

    • calendar_month Jumat, 30 Mei 2025
    • account_circle Metanew
    • visibility 18
    • 0Komentar

    KAB. TANGERANG,MN – Kabupaten Tangerang mendapatkan berbagai prestasi luar biasa menjelang akhir program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Tangerang. Salah satu diantaranya adalah pencapaian dalam penerimaan pajak daerah hingga akhir Mei 2025 menunjukkan pertumbuhan sebesar 17 persen atau ± 200 miliar secara tahunan (year on year), dengan total penerimaan mencapai 1,3 triliun rupiah […]

  • Targetkan Panen Padi Meningkat, Pemkot Tangerang Gelar Ubinan Produksi Padi di Batuceper

    Targetkan Panen Padi Meningkat, Pemkot Tangerang Gelar Ubinan Produksi Padi di Batuceper

    • calendar_month Selasa, 23 Sep 2025
    • account_circle Metanew
    • visibility 16
    • 0Komentar

    TANGERANG, MN- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berkomitmen meningkatkan produktivitas pertanian khususnya komoditas padi pada tahun ini. Hal ini disampaikan setelah kegiatan pengambilan ubinan padi dilakukan di lahan Kelompok Tani (Poktan) Gopur Familly Batuceper. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun menuturkan, Pemkot Tangerang bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang baru saja melakukan kegiatan […]

expand_less