Banten Luncurkan Mobile Clinic berbasis Telemedicine
- account_circle Metanew
- calendar_month Jumat, 6 Jun 2025
- visibility 47
- comment 0 komentar

BANTEN, MN – Gubernur Banten, Andra Soni meluncurkan Mobile Clinic berbasis Telemedicine di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (4/6).
Mobile Clinic berbasis Telemedicine sebagai upaya meningkatkan akses pelayanan kesehatan untuk wilayah yang masih terkendala akses dan fasilitas pelayanan kesehatan.
Hal tersebut merupakan bagian dari misi Banten Sehat sebagai salah satu program prioritas Gubernur Banten Andra Soni dan Wakil Gubernur A Dimyati Natakusumah.
Peluncuran ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Andra Soni bersama Forkopimda Provinsi Banten dan tokoh masyarakat.
“Mobile clinic ini diharapkan semakin melengkapi layanan kesehatan berbasis digital yang terintegrasi,” ungkap Andra Soni.
Gubernur Andra mengatakan, inovasi mobile clinic tersebut sebagai upaya Pemprov Banten dalam rangka memberikan layanan kesehatan, utamanya menuju Banten Sehat.
“Diharapkan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan bisa melayani daerah-daerah yang masih terkendala dengan akses dan fasilitas layanan kesehatan,” kata Andra.
“Mobile clinic ini juga dilengkapi dengan alat-alat pemeriksaan, salah satunya adalah untuk cek paru. Di mana Provinsi Banten adalah salah satu provinsi yang prevalensi TBC tinggi. Saran Pak Presiden, kita harus banyak melakukan cek kesehatan. Ini salah satu upaya kita,” tambah Andra.
Lebih lanjut, Andra menuturkan untuk saat ini mobile clinic yang akan operasional sebanyak dua unit. Mobile clinic itu akan operasional di daerah Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak serta 50 puskesmas yang menggunakan layanan tersebut.
“Saat ini kita menggunakan dua unit yang sudah ada. Insya Allah di tahun 2026 kita merencanakan sebanyak 10 unit secara bertahap. Intinya ini salah satu ikhtiar kita untuk memberikan layanan kepada masyarakat dalam rangka menuju Banten Sehat,” imbuhnya.
Gubernur menyampaikan, Pemprov Banten menargetkan digitalisasi pelayanan kesehatan di semua RSUD termasuk pengembangan layanan telemedicine.
Langkah itu bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Dengan penerapan sistem digital diharapkan pelayanan kesehatan di Provinsi Banten akan menjadi lebih efisien dan efektif bagi masyarakat,” jelasnya.
Andra berpesan kepada petugas kesehatan di Provinsi Banten untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat
“Dahulukan masyarakat. Berikan layanan terbaik. Layani dengan hati dan semoga masyarakat Banten mendapatkan pelayanan terbaik untuk Provinsi Banten lebih maju,” pesannya. (Adi)
- Penulis: Metanew
Saat ini belum ada komentar