Cegah Penyakit, Dinas Pertanian Banten Kawal Berlapis Pemeriksaan Hewan Kurban
- account_circle Metanew
- calendar_month Kamis, 29 Mei 2025
- visibility 20
- comment 0 komentar

BANTEN, MN – Hewan yang ada disini dipastikan bebas dari penyakit yang berbahaya (Anthrax, PMK, LSD, dan lain-lain), dan ini untuk memastikan publik membeli hewan qurban.
Hal itu disampaikan Agus M Tauchid Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten kepada awak media setelah selesai melakukan pengecekan kesehatan hewan qurban di Sumber Sari Farm Link Sewor, Cipocok Jaya, Kota Serang. Selasa (27/5) lalu
“Dipastikan tidak ditemukan penyakit pada hewan qurban. Kita perketat dilapangan sistem pengawalan secara berlapis dan berjenjang kita laksanakan untuk ternak daerah lain yang masuk ke Banten,” ucapnya.
“Kita didukung hampir sekitar 600 tenaga, para medic, dan dokter hewan, yang melakukan pengawasan pengecekan,” sambung Agus.
Lebih lanjut, Agus juga menuturkan hewan qurban yang datang ke Banten dari berbagai daerah.
“Bervariasi, kalau domba ada yang dari Jawa Barat, Lampung, dan juga Jawa Tengah. Kemudian Sapi ada yang dari NTB, Bali,” tuturnya.
Diketahui hewan qurban hampir memiliki harga yang tinggi dikarenakan sebagian besar daerah Banten bukan wilayah produksi perternakan.
“Banyaknya hewan yang didatangkan dari daerah lain membuat harga lebih tinggi, dan hampir 80% nya dari luar Banten,” tukasnya. (Adi)
- Penulis: Metanew
Saat ini belum ada komentar