Garuda Indonesia dan Kementrian HAM Perkuat Konektivitas Udara
- account_circle Metanew
- calendar_month Kamis, 19 Jun 2025
- visibility 26
- comment 0 komentar

BISNIS, MN – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bersama Kementerian Hak Asasi Manusia Republik Indonesia resmi menjalin kemitraan strategis sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan agenda nasional di bidang perlindungan dan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM).
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan langsung oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, dan Menteri Hak Asasi Manusia RI, Natalius Pigai, pada Rabu (18/6) di Kantor Pusat Garuda Indonesia, Jakarta.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan refleksi komitmen Garuda Indonesia dalam mendukung kelancaran program Pemerintah.
Melalui kerja sama ini, kami siap untuk menyediakan layanan perjalanan udara yang aman dan nyaman bagi jajaran Kementerian HAM. Ini merupakan bentuk kontribusi Garuda Indonesia untuk mendukung tugas Kementerian HAM dalam menegakan nilai-nilai hak asasi manusia,” jelas Wamildan.
Kerja sama melalui skema Corporate Account ini akan berlangsung hingga tahun 2030, dengan berbagai fasilitas yang disiapkan oleh Garuda Indonesia untuk mendukung mobilitas pimpinan dan pegawai Kementerian HAM.
Fasilitas tersebut mencakup layanan dedicated personel dan check-in counter, fleksibilitas perubahan nama dan jadwal pada rute domestik, potongan harga hingga 20% untuk rute internasional, serta akses terhadap layanan kargo dan charter flight.
Menteri Hak Asasi Manusia RI, Natalius Pigai mengapresiasi kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat pelaksanaan mandat negara di bidang pemajuan HAM.
Kami menyambut baik sinergi ini sebagai bentuk kehadiran negara dalam memastikan terpenuhinya hak dasar masyarakat,” tutur Natalius.
Lanjut dia, Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional, memainkan peran penting dalam mendukung efektivitas pelaksanaan tugas kami, khususnya di wilayah 3T dan dalam misi luar negeri yang berkaitan dengan advokasi dan diplomasi HAM.
Ke depan, pihaknya mendorong adanya pelatihan mengenai Hak Asasi Manusia bagi jajaran Garuda Indonesia, agar perspektif berbasis HAM dapat terintegrasi secara menyeluruh dalam seluruh aspek pelayanan di dalam perusahaan Garuda Indonesia.
Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun paradigma dan peradaban HAM yang untuk pertama kalinya diterapkan secara sistematis dalam sektor penerbangan,” papar Natalius.
Kemitraan ini menegaskan peran aktif BUMN dalam memperkuat ekosistem layanan publik nasional melalui sinergi dengan lembaga negara, serta menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia dalam mendukung agenda pembangunan nasional. (Adi)
- Penulis: Metanew
Saat ini belum ada komentar