Indeks Reformasi Birokrasi Kota Tangerang Meningkat
- account_circle Metanew
- calendar_month Rabu, 28 Mei 2025
- visibility 26
- comment 0 komentar

TANGERANG,MN – Indeks Reformasi Birokrasi (RB) Kota Tangerang mengalami lonjakan tajam. Dari nilai 57,49 dengan kategori “CC” pada tahun 2018 menjadi 85,73 dengan kategori “A-” pada tahun 2024.
Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan mengatakan, Indeks Reformasi birokrasi ini merupakan hasil evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB).
“Ini adalah buah dari kerja sama yang akuntabel, transparan, dan berkelanjutan. Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa reformasi birokrasi di Kota Tangerang berjalan pada track yang benar,” ungkap Maryono.
Meski demikian, Maryono, menekankan bahwa reformasi birokrasi merupakan proses jangka panjang yang memerlukan konsistensi serta inovasi yang berkelanjutan.
“Keberhasilan ini harus menjadi pemacu semangat seluruh ASN dan Perangkat Daerah untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam menyongsong Visi Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Maryono juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PANRB atas arahan, pembinaan, dan evaluasi yang telah dilakukan selama ini.
“Kami sangat terbuka terhadap masukan dan kritik yang konstruktif demi kemajuan Kota Tangerang,” tambahnya.
Selain capaian Reformasi Birokrasi, Maryono juga mengungkapkan prestasi lain yang berhasil diraih Kota Tangerang, yakni meraih Juara 1 Nasional untuk Standar Pelayanan Minimal (SPM) kategori kota. Prestasi ini merupakan hasil dari kolaborasi lintas sektor antar-Perangkat Daerah dalam memberikan pelayanan dasar yang efektif dan efisien kepada masyarakat.
“SPM ini adalah hasil kerja kolaboratif yang menjawab ekspektasi masyarakat akan pelayanan publik yang berkualitas,” tegasnya.
Sebagai bagian dari agenda reformasi birokrasi, Pemkot Tangerang juga terus mendorong transformasi digital melalui berbagai inovasi. Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan adalah penyelenggaraan pelatihan Artificial Intelligence (AI) bagi para guru dan kepala sekolah SD dan SMP di Kota Tangerang.
“Ke depan, saya ingin pelatihan AI ini diperluas kepada pejabat struktural di lingkungan Pemkot. Dengan pemanfaatan teknologi yang optimal, pelayanan kepada masyarakat akan semakin cepat, mudah, dan tepat sasaran,” pungkas Maryono. (Adi)
- Penulis: Metanew
Saat ini belum ada komentar