Resmi Ditutup, MUI Kota Tangerang Siap Jadikan Halal Fest Agenda Tahunan
- account_circle Metanew
- calendar_month Minggu, 27 Jul 2025
- visibility 37
- comment 0 komentar
TANGERANG, MN- Rangkaian Halal Fest yang menjadi bagian dari Milad Emas ke-50 tahun Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang resmi berakhir. Penutupan dilakukan di Gedung MUI Kota Tangerang, Minggu (27/7/25).
Wakil Wali Kota Tangerang Maryono mengapresiasi MUI Kota Tangerang dan panitia Halal Fest yang sudah menyelenggarakan acara dengan sangat baik. Selanjutnya, setiap tahun diharapkan Halal Fest dapat turut memeriahkan acara tahunan yang ada di Kota Tangerang.
“Setiap tahun harus tetap ada karena banyak sekali manfaat, banyak sekali silaturahmi yang kita dapatkan, dan banyak sekali generasi muda yang akan terjun langsung dalam keagamaan di masa depan dan tercermin pada kegiatan seperti ini. Kolaborasi dengan Pemerintah Kota Tangerang juga sudah berjalan dengan baik dan harmonis. Ini akan terus kita jaga,” ungkapnya.
Ketua MUI Kota Tangerang K.H. Baijuri Khatib mengungkapkan, Halal Fest juga tentang memastikan ke-halal-an kuliner-kuliner yang ada di Kota Tangerang. Sehingga, dapat meningkatkan kunjungan dari berbagai daerah ke Kota Tangerang.
“Kuliner Kota Tangerang sudah banyak yang legendaris dan kami hadirkan di Halal Fest. Ini untuk memastikan, bahwa banyak kuliner Kota Tangerang yang enak, legendaris dan halal. Selanjutnya, tak hanya Halal Fest kami juga mengupayakan ke depannya akan mengadakan Musrenbangtal atau Musyawarah Rencana Pembangunan Mental. Jadi, bukan hanya pembangunan fisik saja yang ditingkatkan tetapi juga pembangunan mental,” ujarnya.
Diharapkan, di usia ke-50 tahun ini MUI Kota Tangerang dapat terus berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Tangerang dalam pembangunan. Selain itu, juga dapat terus beradaptasi dengan perkembangan dalam menyebarkan syiar-syiar Islam di Kota Tangerang.
“Kami harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Salah satunya, menyebarkan dakwah melalui media digital. Hal tersebut akan kami terus perkuat dan mudah-mudahan, dapat terus paham dengan permasalahan keumatan tanpa kehilangan identitas,” tutupnya.(UIS)
- Penulis: Metanew
Saat ini belum ada komentar