Dewan ini Sebut Perpustakaan Modern Kota Tangerang Harus Diviralkan

TANGERANG, MN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang resmi membuka gedung baru Perpustakaan Daerah Kota Tangerang, sebuah fasilitas modern yang dirancang untuk menjadi pusat literasi, kreativitas dan inovasi bagi seluruh masyarakat.

Terletak strategis di jantung kota, tepatnya samping Alun-Alun Kota Tangerang, gedung ini hadir sebagai simbol komitmen Pemerintah Kota Tangerang dalam meningkatkan budaya baca dan memperluas akses informasi untuk semua kalangan.

“Gedung baru yang megah dan futuristik ini tidak hanya menawarkan koleksi buku yang lengkap, tetapi juga berbagai fasilitas penunjang seperti ruang baca yang nyaman, ruang anak, ruang diskusi, area komputer, serta ruang pameran yang dapat dimanfaatkan komunitas, perpustakaan ini harus kita viralkan agar warga Kota Tangerang hobi membaca, ” ujar H. Syamsury S.Pd i, MA, Ketua Komisi 2 DPRD Kota Tangerang.

Dengan desain interior yang estetis dan ramah pengunjung, perpustakaan ini menjadi destinasi edukatif yang juga menyenangkan.

“Pengunjung juga dapat melihat sejarah Kota Tangerang dalam sebuah konsep pameran dan berbelanja prooduk lokal atau UMKM, tersedia layanan anak dan ruang baca umum dengan zona yang terpisah antara ramah anak serta ruang baca, Layanan anak tersedia ratusan buku anak-anak, Ruang anak juga disediakan fasilitas menstimulasi tumbuh kembang anak melalui aktivitas bermain edukatif. Serta mendukung untuk menggelar kegiatan mendongeng atau storytelling,” tutur dia.

Sedangkan ruang baca mencakup ratusan buku terkait ilmu murni sains seperti matematika, fisika, kimia, biologi. Teknologi dan ilmu terapan kedokteran, teknik, pertanian, bisnis. Seni dan rekreasi musik, lukisan, desain, fotografi, olahraga. Sastra puisi, drama, prosa dari berbagai bangsa hingga koleksi braille.

“Ruang teater difungsikan sebagai tempat pemutaran film-film edukatif, dokumenter sejarah dan budaya Kota Tangerang, sekaligus ruang diskusi dan apresiasi karya audio visual, tersedia juga ruang Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, yang digunakan untuk kegiatan pelatihan, workshop, dan pembelajaran berbasis komunitas seperti pelatihan keterampilan, kewirausahaan, teknologi digital dan literasi keuangan,” Jelasnya lagi.

Syamsuri menambahkan, gedung baru Perpustakaan Daerah Kota Tangerang diharapkan menjadi pusat literasi modern yang menyatukan pendidikan, budaya, dan teknologi dalam satu atap. Bagi pecinta buku, pelajar, orang tua, maupun komunitas kreatif, ini adalah surga baru yang tidak hanya menyediakan ilmu, tetapi juga ruang untuk tumbuh bersama. (*)