Saharah Food Kota Tangerang Hadirkan Laksa Kekinian dalam Bentuk Puff Pastry Praktis
- account_circle Metanew
- calendar_month Selasa, 17 Jun 2025
- visibility 25
- comment 0 komentar
KULINER,MN – Berawal dari aktivitas berjualan secara offline, usaha rumahan ini perlahan mulai menapaki jalur baru ketika pandemi COVID-19 melanda. Di tengah keterbatasan saat itu, terciptalah inovasi yang menghadirkan berbagai produk dalam kemasan yang praktis dan higienis.
Dari camilan khas seperti kentang mustofa, sambal jontowor, aneka jajanan cookies, hingga kue cucur yang menggugah selera, setiap produk dibuat dengan cita rasa autentik.
Paling istimewa, ada camilan laksa puff pastry yang dibuat seunik mungkin dengan memadukan rasa laksa khas Kota Tangerang dalam balutan pastry modern.
Pemilik Saharah Food Meri Saharah menceritakan awal mula membuat laksa puff. Ia terinspirasi dari rasa laksa yang memiliki rasa yang gurih dan beraroma.
Saya kepikiran setiap saya pulang kampung, selalu ditanya oleh-oleh khas Kota Tangerang. Terlintas dipikiran saya, teringat dengan laksa. Namun, tidak bisa dibawa pergi jauh. Jadi saya menciptakan laksa dalam bentuk puff pastry,” tambahnya.
Laksa puff pastry dari Saharah Food menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dan resep autentik yang telah dikembangkan secara khusus, agar rasa dan tekstur tetap terjaga sempurna. Produk ini tersedia dalam bentuk frozen food bagi yang ingin menyetok untuk camilan di rumah.
Kami menjual laksa puff mulai dari Rp7 ribu sampai Rp10 ribu per pieces yang dijual dalam kemasan boks. Kemudian, untuk kue cucur dijual Rp15 ribu per boks dan produk cookies lainnya mulai dari Rp15 ribu sampai Rp65 ribu,” paparnya.
Bagi yang mau pesan bisa langsung datang ke Perumahan Keroncong Permai, Blok EB, Nomor 53, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk atau menghubungi WhatsApp 0813-1509-4563 dan kirim pesan ke Instagram @laksapufftangerang.id.
Kemudian, bagi yang ingin order camilan kentang mustofa, sambel jontowor bisa langsung ke laman Instagram @saharahfood atau @shanumcookies.id untuk varian cookies. (Adi)
- Penulis: Metanew
Saat ini belum ada komentar